Upacara kali ini tampak lebih semarak dengan partisipasi siswa-siswi yang mengenakan berbagai macam pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Keberagaman busana ini mencerminkan semangat Sumpah Pemuda yang menegaskan persatuan di tengah keragaman bangsa. Selain pakaian adat, beberapa siswa juga tampil mengenakan busana khas lainnya, menambah kekayaan budaya yang ditampilkan.
Dalam pidatonya, Bapak Aditya Pratama menekankan pentingnya menjaga persatuan dan keberagaman sebagai kekuatan utama bangsa Indonesia. "Hari ini, kita tidak hanya mengenang sejarah, tetapi juga merayakan keberagaman yang menyatukan kita sebagai bangsa," ujarnya.
Acara berlangsung dengan khidmat dan meriah, serta diikuti dengan beberapa penampilan seni budaya dari siswa-siswi untuk menambah semangat peringatan Sumpah Pemuda.
(Oki)
