“Wayang kulit adalah salah satu seni tradisional yang kaya akan nilai budaya dan memiliki banyak pesan moral yang bisa diikuti dari generasi ke generasi dan seni wayang kulit bisa terus dilestarikan,” ujar Bupati.
Pada acara pagelaran wayang kulit ini juga diserahkan penghargaan kepada pemenang lomba rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional oleh Bupati Blitar.
Yang menarik pada pagelaran Wayang kulit ini menghadirkan dalang dan yogo maupun sinden dari keluarga pendidikan dengan lakon cerita “Sang Narayana” dan “Bima Suci”.
Adapun nama dalang – dalangnya adalah sebagai berikut:
1. Muhammad Algazali Abimanyu Sugiharto (siswa UPT SDN Kanigoro 03)
2. Muhammad Khoirul Anam (siswa UPT SMPN 1 Talun
3. Muhammad Erki Pahlevi. (siswa SMA Negeri 1 Garum)
4. Yuswinarko,h S.Pd (guru UPT SDN Ngoran 02 Nglegok)
5. Rekriandrie Prabaningmas, S.Sn (guru UPT SMPN 2 Gandusari)
6. Samtidar, S.Sn (guru UPT SMPN 1 Selorejo).
(Adv/kmf marlin)
